Minggu, 18 September 2011

RESUME SIT PERT. 1

Enterprise Resource Planning

Perkembangan ERP
  1. Material Requirement Planning mencakup inventory management dan production.
  2. Close Loop MRP mencakup inventory management, production dan engineering.
  3. Manufacturing Resource Planning mencakup mencakup inventory management, production, engineering, finance dan human resource management.
  4. Enterprise Resource Planning mencakup inventory management, production, engineering, finance, human resource management dan delivery.
  5. Extended ERP mencakup inventory management, production, engineering, finance, human resource management, delivery, Suplier management, Sales & Marketing dan Costumer Support.

Definisi
         ERP System adalah sistem informasi bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi , produksi maupun distribusi
         ERP berkembang dari
         Manufacturing Resource Planning (MRP II)
         MRP II sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP)
         Sistem ERP secara modular menangani
        proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akunting perusahaan
         ERP membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia
         ERP disebut Back Office System, mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini
        Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce, Costumer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain .
         Software ERP biasanya terbagi atas
        Modul Operasi (modul utama)
        Modul Finansial dan Akunting, Sumber Daya Manusia (modul pendukung )
Modul ERP
         Modul Operasi
         Modul Finansial dan Akunting
         Modul Sumber Daya Manusia

Keuntungan Penggunaan ERP
         Integrasi Data Keuangan
        Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik
         Standarisasi Proses Operasi
        Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk
         Standarisasi Data dan Informasi
        Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda

Keuntungan yang Bisa Diukur
         Penurunan inventori
         Penurunan tenaga kerja secara total
         Peningkatan service level
         Peningkatan kontrol keuangan
         Penurunan waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi

Pertimbangan Mengunakan ERP
         Investasi sangat mahal dan pilihan ERP yang salah bisa menjadi mimpi buruk
         ERP yang berhasil digunakan oleh sebuah perusahaan tidak menjadi jaminan berhasil di perusahaan yang lain
         Perencanaan harus dilakukan untuk menyeleksi ERP yang tepat
         Bahkan dalam beberapa kasus yang ekstrim, evaluasi pilihan ERP menghasilkan rekomendasi untuk tidak membeli ERP, tetapi memperbaiki Business Process yang ada
         Tidak ada ‘keajaiban’ dalam ERP software. Keuntungan yang didapat dari ERP adalah hasil dari persiapan dan implementasi yang efektif
         Tidak semua ERP sama kemampuannya, dan memilih ERP yang salah akan menjadi bencana

Komponen Biaya
         Software                      : menghabiskan biaya 30,2 %
         Consulting                    : menghabiskan biaya 24,1 %
         Hardware                     : menghabiskan biaya 17,8 %
         Implementation Team    : menghabiskan biaya 13,5 %
         Training                        : menghabiskan biaya 10,9 %
         Other                           : menghabiskan biaya 3,3 %

Hidden Cost
         Training
         Integration and testing
         Data conversion
         Data analysis
         Consultant ad infinitum
         Replacing your best and brightest
         Implementation teams can never stop
         Waiting for ROI
         Post ERP depression

3 Syarat Sukses Memilih ERP
         Knowledge, pengetahuan tentang bagaimana cara sebuah proses seharusnya dilakukan
         Experience, pemahaman terhadap kenyataan tentang bagaimana sebuah proses seharusnya dikerjakan dengan kemungkinan munculnya permasalahan
        Knowledge tanpa experience menyebabkan orang membuat perencanaan yang terlihat sempurna tetapi kemudian terbukti tidak bisa diimplementasikan
        Experience tanpa knowledge bisa menyebabkan terulangnya atau terakumulasinya kesalahan dan kekeliruan karena tidak dibekali dengan pemahaman yang cukup
         Selection Methodology
        Ada struktur proses seleksi yang sebaiknya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam memilih ERP
        Proses seleksi tidak harus selalu rumit agar efektif. Yang penting organized, focused dan simple
        Proses seleksi ini biasanya berkisar antara 5-6 bulan sejak dimulai hingga penandatanganan order pembelian ERP

Proses Pemilihan Software ERP
         Analisa Business Strategy
        Bagaimana level kompetisi di pasar dan apa harapan dari customers?
        Adakah keuntungan kompetitif yang ingin dicapai?
        Apa strategi bisnis perusahaan dan objectives yang ingin dicapai?
        Bagaimana proses bisnis yang sekarang berjalan vs proses bisnis yang diinginkan?
        Adakah proses bisnis yang harus diperbaiki?
        Apa dan bagaimana prioritas bisnis yang ada dan adakah rencana kerja yang disusun untuk mencapai objektif dan prioritas tersebut?
        Target bisnis seperti apa yang harus dicapai dan kapan?
         Analisa People
        Bagaimana komitment top management terhadap usaha untuk implementasi ERP?
        Siapa yg akan mengimplementasikan ERP dan siapa yg akan menggunakannya?
        Bagaimana komitmen dari tim implementasi?
        Apa yg diharapkan para calon user thd ERP?
        Adakah ERP champion yg menghubungkan top management dgn tim?
        Adakah konsultan dari luar yg disiapkan untuk membantu proses persiapan?
         Analisa Infrastruktur
        Bagaimanakah kelengkapan infrastruktur yang sudah ada (overall networks, permanent office systems, communication system dan auxiliary system)
         Seberapa besar budget untuk infrastruktur?
        Apa infrastruktur yang harus disiapkan?
         Analisa Software
        Apakah software cukup fleksibel dan mudah disesuaikan dengan kondisi perusahaan?
        Apakah ada dukungan service dari supplier, tidak hanya secara teknis tapi juga untuk kebutuhan pengembangan sistem di kemudian hari?
        Seberapa banyak waktu untuk implementasi yg tersedia?
        Apakah software memiliki fungsi yang bisa meningkatkan proses bisnis perusahaan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar