Senin, 08 Oktober 2012

Incoming and Outgoing Mail Server Settings for Hotmail, Yahoo! Mail, GMail, MSN, AOL and more

The Google Gmail service offers a SMTP server (outgoing mail server) for Gmail accounts. To use the Google Gmail SMTP server, use the following information:
    Google Gmail Outgoing Mail Server (SMTP): smtp.gmail.com
    The Gmail SMTP server requires authentication (use the same settings as for the incoming mail server)
    The Google Gmail SMTP Server requires an encrypted connection (SSL) on port 465.

dots Why & when do I need these settings?

Hotmail, Yahoo! Mail, GMail and other providers are basically email services designed to provide you with email mailbox accesss directly from the web. However, going online and logging on to their sites is not always the most convenient way for reading and sending emails.

On the other hand, you have the alternative to send and receive emails through such a mailbox by using a local email client software, such as Outlook Express, Microsoft Outlook, Thunderbird, etc. In order to properly use it, you need to configure your email software with the incoming and outgoing mail servers of your email provider (Hotmail, Gmail, Yahoo! Mail or else).

dots Mail Server Settings

  • Hotmail Settings

  • As other web based email services, Hotmail is using the HTTP protocol for connecting you to your mailbox. If you want to send and receive Hotmail emails using an email client software, then your software must support Hotmail HTTP access for your email account. Some email clients, such as Outlook Express or Microsoft Outlook, offer builtin support for Hotmail accounts, so you only have to select HTTP when you are asked to select your email account type and select Hotmail as the HTTP Mail Service Provider.

    Mail Server Settings for Hotmail using the Microsoft Outlook Connector

    If you are using Microsoft Outlook & the Outlook Connector, you can define your Hotmail account just like any regular POP3 email account:
      Hotmail Incoming Mail Server (POP3) - pop3.live.com (logon using Secure Password Authentification - SPA, mail server port: 995)
      Hotmail Outgoing Mail Server (SMTP) - smtp.live.com (TLS enabled, port 587)
  • Yahoo! Mail Settings

  • Yahoo Mail offers standard POP3 access for receiving emails incoming through your Yahoo mailbox, by using your favorite email client software. To setup your email client for working with your Yahoo account, you need to select the POP3 protocol and use the following mail server settings:
      Yahoo Incoming Mail Server (POP3) - pop.mail.yahoo.com (SSL enabled, port 465)
      Yahoo Outgoing Mail Server (SMTP) - smtp.mail.yahoo.com (SSL enabled, port 995)
    POP Yahoo! Mail Plus email server settings
      Yahoo Plus Incoming Mail Server (POP3) - plus.pop.mail.yahoo.com (SSL enabled, port 995)
      Yahoo Plus Outgoing Mail Server (SMTP) - plus.smtp.mail.yahoo.com (SSL enabled, port 465, use authentication)
  • Google GMail Settings

  • The Google GMail service offers email client access for retrieving and sending emails through your Gmail account. However, for security reasons, GMail uses POP3 over an SSL connection, so make sure your email client supports encrypted SSL connections.
      Google Gmail Incoming Mail Server (POP3) - pop.gmail.com (SSL enabled, port 995)
      Outgoing Mail Server - use the SMTP mail server address provided by your local ISP or smtp.gmail.com (TLS enabled, port 587)
  • MSN Mail Settings

  • The MSN email service allows you to use the MSN POP3 and SMTP servers to access your MSN mailbox.
      MSN Incoming Mail Server (POP3) - pop3.email.msn.com (port 110, using Secure Password Authentication - SPA)
      MSN Outgoing Mail Server - smtp.email.msn.com (select "My outgoing server requires authentication")
  • Lycos Mail Settings

  • The Lycos Mail Plus service allows you to use POP3 and SMTP servers for accessing your Lycos mailbox.
      Lycos Mail Incoming Mail Server (POP3) - pop.mail.lycos.com (port 110)
      Outgoing Mail Server - smtp.mail.lycos.com or use your local ISP SMTP mail server
  • AOL Mail Settings

  • The AOL email service is a web based system, designed for managing your AOL mailbox via HTTP IMAP access. Unlike Hotmail, you can use any email client to access your AOL mailbox, as long as it supports the IMAP protocol.
      AOL Incoming Mail Server (IMAP) - imap.aol.com (port 143)
      AOL Outgoing Mail Server - smtp.aol.com or use your local ISP SMTP mail server
  • Mail.com Mail Settings

  • The Mail.com email service allows you to use POP3 and SMTP servers for accessing your Mail.com mailbox.
      Mail.com Mail Incoming Mail Server (POP3) - pop1.mail.com (port 110)
      Outgoing Mail Server - use your local ISP SMTP mail server
  • Netscape Internet Service Mail Settings

  • The Netscape e-mail system is web-based, which means you can access their e-mail from any Internet connection. Netscape Internet Service also supports AOL® Communicator, Microsoft® Outlook, Microsoft® Outlook Express, and other POP3 e-mail software. The outgoing mail server needs SSL support, so make sure your email client software supports SSL connections over the SMTP protocol.
      Netscape Internet Service Incoming Mail Server (POP3) - pop.3.isp.netscape.com (port 110)
      Netscape Internet Service Outgoing Mail Server - smtp.isp.netscape.com (port 25, using a secure SSL connection)
  • Tiscali Mail Settings

  • The Tiscali email service allows you to use POP3 and SMTP servers for accessing your Tiscali mailbox.
      Tiscali Incoming Mail Server (POP3) - pop.tiscali.com (port 110)
      Outgoing Mail Server - use your local ISP SMTP mail server
  • Freeserve Mail Settings

  • The Freeserve email service allows you to use POP3 and SMTP servers for accessing your Freeserve mailbox.
      Freeserve Incoming Mail Server (POP3) - pop.freeserve.com (port 110)
      Outgoing Mail Server - use your local ISP SMTP mail server
  • Supanet Mail Settings

  • The Supanet email service allows you to use POP3 and SMTP servers for accessing your Supanet mailbox.
      Supanet Incoming Mail Server (POP3) - pop.supanet.com (port 110)
      Outgoing Mail Server - use your local ISP SMTP mail server

    If your email client does not support Hotmail as a Mail Service Provider or if it simply doesn't work with your mail server settings, you can use a 3rd party solution like Hotmail Popper, IzyMail, POP Peeper or Email2Pop. When using such tools, you should define your Hotmail account as a POP3 account and you will need to define your incoming mail server will as 'localhost' (or 127.0.0.1).

    Rabu, 26 September 2012

    Document Flow PSI

    File diunduh di : sini

    Revisi Proposal PSI Pert 3


    File dapat diunduh di : proposal



    PROPOSAL PROYEK SISTEM INFORMASI
    RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA
    KANTOR IMIGRASI KLAS I KHUSUS SURABAYA






    Nama       : Mohammad Ammar Zaky Hilmi
    NIM         : 09.39010.0057
    Program   : DIII (Diploma Tiga)
    Jurusan     : Manajemen Informatika




    SEKOLAH TINGGI
    MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
    SURABAYA
    2012
    RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA
    KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS SURABAYA




    PROPOSAL
    Diajukan sebagai syarat untuk mengerjakan Proyek Sistem Informasi




    Oleh:
    Nama       : Mohammad Ammar Zaky Hilmi
    NIM         : 09.39010.0057
    Program   : DIII (Diploma Tiga)
    Jurusan     : Manajemen Informatika


    Surabaya, 26 September 2012


    Disetujui:
    Pembimbing






    Titik Lusiani, M.Kom., OCA 
    NIDN 0714077401

    A.      Judul

    Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian pada Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya.

    B.   Latar Belakang Masalah
    Instansi pemerintah secara umum berperan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan bidangnya masing-masing baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. Pada pelaksanaan tugas pelayanan tersebut, pegawai instansi pemerintahan sebagai petugas yang memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung berhak memiliki pendapatan yang layak demi terciptanya pelayanan yang prima. Kesalahan dalam penghitungan gaji pegawai dapat menurunkan kualitas pegawai yang berdampak pada pelayanan langsung kepada masyarakat. Dengan adanya penggunaan teknologi informasi pada instansi pemerintah diharapkan dapat menghilangkan kesalahan dalam penghitungan gaji pegawai.
    Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya yang termasuk instansi pemerintah memiliki permasalahan dalam proses penggajian pegawai, seperti absensi pegawai dengan membubuhkan tanda tangan, penghitungan gaji, uang makan, uang lembur, dan remunerasi menggunakan kalkulator, serta pembuatan laporan gaji dan absensi pegawai dibuat dengan tulisan tangan.
    Berdasarkan uraian masalah diatas, maka dirancang bangun Sistem Informasi Penggajian pada Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya dimana sistem ini terdiri dari sub sistem absensi pegawai, sub sistem penghitungan gaji, uang makan, uang lembur, dan remunerasi serta sub sistem pembuatan laporan.
    Dengan adanya Sistem Informasi penggajian ini, diharapkan dapat mengatasi permasalahan dan mempercepat proses penggajian yang terjadi pada Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya sehingga pegawai dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan prima.

    C.   Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
    1.        Bagaimana merancang bangun Sistem Informasi absensi pegawai pada Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya?
    2.        Bagaimana merancang bangun Sistem Informasi penggajian pegawai pada Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya?
    3.        Bagaimana merancang bangun Sistem Informasi yang dapat melaporkan tentang laporan gaji pegawai, laporan absensi pegawai, laporan remunerasi pegawai, laporan uang makan pegawai, dan laporan uang lembur pegawai pada Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya?

    D.   Batasan Masalah

    Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
    1.        Data pegawai yang digunakan adalah data pegawai Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya tahun 2012.
    2.        Sistem yang dibahas meliputi proses absensi pegawai, proses penghitungan gaji pegawai, dan proses remunerasi pegawai.
    3.        Proses cetak laporan terdiri dari laporan gaji pegawai, laporan absensi pegawai, laporan remunerasi pegawai, laporan uang makan pegawai, dan laporan uang lembur pegawai.

    E.   Tujuan

    Tujuan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
    1.        Merancang Bangun Sistem Informasi absensi pegawai pada Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya.
    2.        Merancang Bangun Sistem Informasi penggajian pegawai pada Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya.
    3.        Merancang Bangun Sistem Informasi yang dapat melaporkan tentang laporan gaji pegawai, laporan absensi pegawai, laporan remunerasi pegawai, laporan uang makan pegawai, dan laporan uang lembur pegawai pada Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya.

    F.    Manfaat

    Manfaat pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
    1.        Bagian Kepegawaian
    Manfaat Sistem Informasi penggajian ini pada bagian kepegawaian adalah sebagai berikut :
    a.    Dapat mengetahui dengan detail jam datang dan jam pulang kantor dengan cepat dan akurat.
    b.    Dapat megetahui dengan pasti jumlah jam lembur pegawai.
    c.    Dapat menghilangkan kecurangan saat absensi.
    2.    Bagi Pegawai
           Manfaat Sistem Informasi penggajian bagi pegawai adalah dapat mengetahui keterlambatan dan jumlah lembur yang mempengaruhi jumlah remunerasi yang diterima.
    3.        Bagi Pimpinan
    Manfaat Sistem Informasi penggajian bagi pimpinan adalah dapat mengetahui dengan benar laporan absensi dan laporan penggajian pegawai sehingga dapat dijadikan pendukung dalam pengambilan kebijakan terhadap pegawai yang melakukan pelanggaran.
    4.      Bagian Keuangan
    Manfaat Sistem Informasi penggajian ini pada bagian keuangan adalah dapat melakukan penghitungan uang makan, uang lembur, remunerasi dan gaji pegawai dengan cepat dan akurat.

    G.   Landasan Teori

    1.    Penggajian

    Sistem Penggajian adalah proses yang menentukan tingkat penggajian staf, memonitori, mengembangkan, dan mengendalikannya. Inflasi terus menerus dan berbagai usaha pemerintah untuk mengekangnya melalui serangkaian kebijakan pengendalian penggajian. Akibatnya yang nyata antara lain adalah pengikisan perbedaan, penyimpangan dalam penggajian, dan struktur penggajian yang sudah tidak memenuhi syarat lagi. Hal ini menimbulkan masalah dalam menarik, memberikan motivasi, dan mempertahankan staf, karena manajemen tidak mungkin lagi mengendalikan secara menyeluruh praktek pemberian gaji.
    Tanpa suatu kebijakan penggajian dan prosedur-prosedur yang ditetapkan, perusahaan seirng menghadapi beberapa atau semua persoalan berikut: Kesulitan untuk merekrut dan mempertahankan staf yang bermutu tinggi karena gagal menawarka gaji yang bersaing ( Definisi Penggajian,2009).
    1.        Semangat kerja yang rendah, kemarahan dan kegelisahan karena struktur penggajian yang tidak adil, yang kelemahan sering menjadi masalah umum.
    2.        Prestasi rendah dan kurang motivasi sebagai akibat dari ganjaran dan perangsang yang tidak memadai untuk perbaikan dalam efisiensi.
    3.        Biaya penggajian yang meningkat karena tidak efektifnya atau tidak adanya prosedur pengendalian penggajian.
    4.        Ketidakmampuan untuk menerapkan pedoman kebijakan pendapatan nasional agar secara maksimal menguntungkan bagi organisasi dan para karyawan.
    2.        Remunerasi
    Remunerasi adalah imbalan kerja yang dapat berupa gaji, honorarium, tunjangan tetap, insentif, bonus atas prestasi, pesangon, atau pensiun. Bagi pegawai negeri, remunerasi berarti imbalan kerja diluar gaji. Tunjangan kerja individu pegawai dapat meningkat atau menurun sejalan dengan peningkatan atau penurunan kinerja yang diukur berdasarkan indikator kinerja utama.

    3.        Sistem Informasi Penggajian

    Definisi Sistem Informasi penggajian menurut Krismiaji (2005:25), Sistem Informasi penggajian adalah serangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang terkait yang berhubungan dengan pengelolaan karyawan perusahaan secara efektif yang terdiri dari input, proses dan menghasilkan output berupa informasi tentang gaji yang bermanfaat bagi perusahaan.
    4.        Analisis dan Desain Sistem Informasi
    Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi sehingga informasi ini sangat penting di dalam organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima.
    Menurut Jogiyanto (1999:26) Sistem Informasi itu sendiri adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan trasaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
    Analisis system dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yag utuh ke dalam bagian – bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan – permasalahan, kesempatan – kesempatan, hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
    Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Tahap analisi merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.
    5.        Sistem Informasi
    Menurut Leitch dan Davis (1983:6) pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, berisifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

    A.      Metode Penelitian

    1.     Rancangan Penelitian
    a.      Studi Literatur
    Dilakukan dengan cara mencari informasi dari berbagai literatur yang berhubungan dengan pembuatan sistem informasi penggajian pegawai pada Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya.
    b.      Metode Wawancara
    Metodologi wawancara adalah penelitian yang dilakukan selama melakukan merancang bangun sistem informasi penggajian pegawai pada Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya. Dengan mencatat semua data-data yang kita butuhkan, kemudian kita olah menjadi sebuah informasi yang lebih akurat demi suksesnya program yang dibuat. Dimana dalam mendapatkan data-data diperoleh dari narasumber.
    Dilakukan dengan cara mencari informasi dari berbagai literatur yang berhubungan dengan pembuatan sistem informasi penggajian pegawai pada Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya.
    2.      Analisis, Perancangan dan Implementasi
    a.      Analisis
    Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem baru. Dalam analisis sistem digunakan metode-metode yang telah dielaskan pada poin rancangan penelitian di atas, yaitu metode observasi, metode wawancara, dan studi kepustakaan. Dalam proses analisis ini ditemukan beberapa permasalahan sebagai berikut:
    1.         Proses membuat Sistem Informasi absensi pegawai pada Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya.
    2.         Proses membuat Sistem Informasi penggajian pegawai pada Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya.
    3.         Proses membuat Sistem Informasi yang dapat melaporkan tentang laporan gaji pegawai, laporan absensi pegawai, laporan remunerasi pegawai, laporan uang makan pegawai, dan laporan uang lembur pegawai pada Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya.


    b.      Analisa Sistem
    Analisa sistem merupakan kegiatan menguraikan suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam komponen yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi masalah-masalah yang muncul, sehingga mengarah kepada suatu solusi perbaikan maupun pengembangan ke arah yang lebih baik dan sesuai kebutuhan. Untuk alur data system informasi penggajian yang sedang berjalan di Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya akan diuraikan dengan menggunakan Dokumen Flow, System Flow, DFD (Data Flow Diagram), ERD (CDM dan PDM) dan Desain input output.
    c.       Implementasi
    Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program sistem informasi penggajian pada Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya, yaitu :
    1.    Hardware dengan spesifikasi minimal sebagai berikut:
    a.         Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi.
    b.         Memory DDR RAM 256 MB atau lebih tinggi.
    c.         VGA 64MB bit dengan resolusi 1024 x 768 atau lebih tinggi.
    d.        Hardisk 10 GB
    2.    Software dengan spesifikasi sebagai berikut:
    a.         Microsoft Windows XP, Vista dan Seven
    b.         Microsoft SQL Server 2005 (Untuk Server)
    c.         .NET Framework 2.0 atau yang lebih tinggi.

    I.         Jadwal Kerja

    Jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan dalam merancang bangun Sistem Informasi penggajian dapat dilihat pada Tabel 1.
    Tabel 1. Jadwal Kerja
    NO
    KEGIATAN
    September 2012
    Oktober 2012
    Nopember 2012
    Desember 2012
    1
    2
    3
    4
    1
    2
    3
    4
    1
    2
    3
    4
    1
    2
    3
    4
    1
    Observasi
















    2
    Wawancara
















    3
    Penyusunan Proposal
















    4
    Analisa sistem
















    5
    Perancangan Sistem
















    6
    Pembuatan Program
















    7
    Uji program
















    8
    Implementasi Program
















    9
    Penyusunan laporan
















    10
    Studi Kepustakaan

















    J.        DAFTAR PUSTAKA


    Kendall, K.E dan Kendall J.E., 2003,Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1, Prehallindo, Jakarta

    Yuswanto, 2006, Pemrograman Dasar Visual Basic.Net, Prestasi Pustaka Publisher, Surabaya

    Mulyanto, Agus., 2009, Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

    Jogiyanto, H. M, 1999, Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta.

    Leitch and Davis, K. Roose, 1983, Accounting Information System, Prentice-Hall,Inc,.New Jersey